Sudah lima bulan
Sri Mulyani menduduki posisi Menkeu di pemerintahan Presiden Jokowi, setelah di
“bajak” dari jabatannya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Selama menjabat kembali
setelah sebelumnya juga di posisi yang sama di pemerintahan Presiden SBY, tentu
Menteri Sri merasakan perbedaan yang sangat besar.Dulu realisasi penerimaan negara
hampir selalu lebih besar dari belanja negara, sehingga uang di kas negara
selalu ada dan tidak berasal dari utang.
Pada saat ini
yang terjadi sebaliknya, realisasi penerimaan negara lebih kecil dari belanja negara,
sehingga terjadi defisit anggaran. Untuk menutup defisit anggaran ini
pemerintah bersama Kemenkeu berupaya melakukan
terobosan dengan meningkatkan realisasi penerimaan negara (salah satunya lewat tax amnesty), mengurangi
dan mencabut subsidi yang di anggap tidak tepat sasaran,memangkas belanja negara
untuk hal-hal yang belum mendesak dan menambah utang.
Upaya tersebut
harus di lakukan oleh pemerintah supaya kas negara tetap ada uangnya untuk membayar
anggaran rutin dan untuk menjaga defisit anggaran tidak berada di atas tiga
persen Produk domestik bruto, sesuai dengan amanat UU.
Pertanyaan yang
muncul adalah kenapa belanja negara lebih besar dari realisasi penerimaan negara
? selain dari kondisi ekonomi global
yang melemah yang salah satunya di sebabkan pelemahan harga komoditas (migas,batu bara,sawit, karet dll) yang
akhirnya membuat penerimaan negaramenurun, yang paling mengemuka adalah
anggaran untuk pembangunan infrastruktur yang di naikkan sangat signifikan. Di
banding pemerintahan Presiden SBY,anggaran
infrastuktur di naikkan lebih dari dua kali lipat.
Kenapa anggaran
infrastruktur di naikkan ? Infrastruktur adalah salah satu syarat untuk menjadi
negara maju,mendorong pembangunan, mengurangi kesenjangan antar daerah,
menciptakan kantong-kantong ekonomi baru dan
mengurangi kemiskinan dan pengangguran . Tanpa infrastruktur yang
memadai mustahil Indonesia bisa menjadi negara maju, mustahil pertumbuhan
ekonomi bisa tumbuh di atas tujuh persen, mustahil target investasi
tercapai.
Harus di akui,
bahwa salah satu penghambat pembangunan
di Indonesia adalah kurangnya infrastruktur .Pembangkit listrik,
jalan,pelabuhan,bandara di Indonesia semuanya kurang dan tidak memadai.Hal itu
membuat biaya logistik menjadi tinggi dan berimbas kepada daya saing Indonesia menjadi rendah.
APBN 2017
UU APBN 2017 pada tanggal 26 Oktober 2016
sudah di sahkan oleh DPR-RI di mana pos belanja negara di sepakati lebih besar dari pendapatan negara .Artinya
terjadi defisit anggaran yang sudah di rencanakan oleh pemerintah. Menurut
Menteri Sri Mulyani besaran belanja negara merupakan cerminan dari kebijakan
APBN yang ekpansif, di mana defisit memang
di rancang secara cermat untuk meningkatkan pembangunan lewat proyek
infrastruktur.Cek APBN 2017 di http://www.kemenkeu.go.id/apbn2017
APBN adalah
rencana keuangan tahunan pemerintah Indonesia yang berisi daftar sistematis dan
terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu
tahun anggaran.APBN adalah instrument untuk mencapai pertumbuhan dan stabilitas
ekonomi , meningkatkan pendapatan nasional dan menentukan arah serta prioritas
pembangunan secara umum.
Merancang APBN
yang presisi dan kredibel tentu bukanlah
pekerjaan mudah, di tengah ketidak pastian ekonomi global yang tentu
berpengaruh terhadap ekonomi nasional .Tentu di perlukan seorang yang
betul-betul ahli dan berpengalaman, sehingga kejadian-kejadian sebelumnya
seperti perencanaan pendapatan dan belanja
negara yang tidak
tepat,pemangkasan anggaran hingga shortfall pajak bisa di hindari.
Cita-cita pemerintah dan partisipasi masyarakat
Ketika Indonesia
mempunyai cita-cita untuk menjadi negara maju dan melakukan kebijakan yang tepat untuk kemakmuran rakyat yang di
wujudkan dengan perencanaan yang presisi dan kredibel lewat APBN 2017 serta di
rencanakan dan di jalankan oleh seorang yang teruji di bidangnya , akankah kita
sebagai masyarakat tidak mendukungnya ?tentu tidak.
Sepatutnyalah
kita sebagai masyarakat mendukung, membantu dan menyukseskan program-program
pemerintah yang tertuang dalam APBN tersebut.lantas bagaimana bentuk dukungan
dan bantuan kita terhadap pemerintah ? ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan
,diantaranya adalah :
1.
Berbaik sangka terhadap program
– program yang di lakukan pemerintah, bahwa tidak mungkin pemerintah akan
menjerumuskan rakyatnya, segala sesuatu yang di lakukan pemerintah pasti untuk
kemakmuran rakyat. Ketika pemerintah mencabut subsidi BBM premium misalnya
mungkin ada dampak yang timbul kepada masyarakat seperti kenaikan harga, tetapi
untuk skala yang lebih luas dan jangka panjang masyarakat akan di untungkan
dengan infrastruktur yang cukup dan memadai. Contoh dana subsidi BBM bisa di
alihkan untuk membangun pembangkit tenaga listrik baru, sehingga tidak terjadi
lagi pemadaman listrik bergilir dan terjadi investasi di Indonesia seperti membangun pabrik karena pasokan listrik mencukupi.Adanya
pabrik akan menciptakan lapangan pekerjaan
dan bisa mengangkat ekonomi masyarakat di sekitar pabrik.
2.
Melaksanakan kewajiban kita
sebagai warga negara secara konsisten dan tepat waktu. Contoh membayar pajak ,
karena pajak adalah salah satu sumber pendapatan negara untuk membiayai
pembangunan.
3.
Menolak segala paham yang
bertentangan dengan UUD dan Pancasila
yang menyebabkan perpecahan dan menimbulkan kekacauan,dan pada akhirnya
merugikan masyarakat. Contoh paham terorisme seperti peristiwa bom Bali yang
kemudian menyebabkan investasi dan pariwisata
di provinsi itu mandek,sehingga tercipta perlambatan ekonomi.
4.
Dan lain- lain
Kalau tercipta
sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat maka segala program
pemerintah akan berjalan sebagaimana mestinya. Dan cita-cita untuk menjadi negara
maju selangkah demi selangkah akan bisa di wujudkan.
Selamat berjuang
pemerintah Indonesia ,untuk infrastruktur yang lebih baik dan APBN 2017 yang
lebih kredibel.kami mendukungmu !
good article, asumsinya pemerintahan sekarang berani mengambil resiko untuk tidak di pilih lagi di pemilu berikutnya,jika strategi ini tidak menimbulkan dampak postif bg rakyat ,karena hasil pembangunan infrastruktur tidak akan di rasakan rakyat dalam waktu dekat
BalasHapusulasannya mantap bro,infrastruktur adalah salah satu kunci
BalasHapusuntuk perekonomian yang kuat...
sekarang eranya infrastruktur , kalau tidak kita akan ketinggalan dari negara lain, maju terus pemerintah indonesia
BalasHapusBu SMI itu idolaku, maju terus bu
BalasHapusbu SMI itu sudah teruji, percayakan ke beliau ,pasti beres
BalasHapus